Sejarah Illuminati

Adam Weishaupt

Gerakan ini ditubuhkan pada 1 Mei 1776, di Ingolstadt (Bavaria), oleh Yesuit-mengajarkan kepada Adam Weishaupt (w. 1830)[1] yang pertama kali meletakkan hukum kanon profesor di Universiti Ingolstadt [2] Gerakan terdiri daripada freethinkers, sebagai sebuah cawangan daripada Pencerahan.[3] Illuminati sebelumnya bernama Perfectibilists didirikan oleh Adam Weishaupt (1748-1811) seorang keturunan Yahudi yang lahir dan membesar di Ingolstadt, memiliki latar belakang pendidikan sebagai seorang Jesuit yang lalu menjadi seorang pendeta Katolik dan seterusnya mengorganisasi House of Rothschild. Pada perkembangan selanjutnya, ia beserta organisasi yang dipimpinnya memiliki pandangan-pandangan yang menyimpang (bid'ah) dari ajaran rasmi gereja Katolik, sehingga ia diekskomunikasi (dilarang mengajarkan pahamnya) oleh gereja dan dikeluarkan dari kelompok gereja kristiani. Illuminatus adalah orang - orang yang mencari jawapan apa yang disebut agama sebagai misteri Tuhan. Menurut mereka dengan ilmu pengetahuan tidak ada lagi misteri Tuhan, semua ada jawapannya.

Dalam novel "Angels and Demon" karya Dan Brown; Salah seorang Ahli Illuminati yang terkenal adalah Galileo Galilei seorang ahli antropologi yang terpaksa harus dihukum rumah seumur hidup oleh gereja akibat membuat pernyataan bahwa pusat alam semesta bukan bumi tapi matahari. Pernyataan tersebut dianggap menyinggung gereja kerana secara tidak langsung menyatakan bahwa Tuhan dengan sengaja menempatkan pusat kehidupan di planet lain. Sejak saat itu ahli illuminati diburu oleh para kaum gereja. Mereka diburu dan diberi stamp salib didada mereka baru kemudian dibunuh. Illuminati kemudian bergerak dari bawah tanah sebagai sebuah kelompok rahsia yang paling dicari oleh gereja. Para Ahli Illuminati yang melarikan diri kemudian bertemu dengan kelompok rahasia lainnya iaitu kelompok ahli batu yang bernama Freemasonry atau lebih sering disebut sebagai kelompok Mason.