Pengangkutan Kota_Palu

Pengangkutan udara

Kota Palu mempunyai sebuah lapangan terbang antarabangsa yakni Lapangan Terbang Mutiara.

Pengangkutan darat

  • Angkot

Di kota Palu terdapat sekitar 800 bas mini atau van yang juga dikenali dengan sebutan angkot yang menjadi kenderaan utama di kota ini. Jumlah angkot di kota ini seringkali dianggap terlalu banyak mengingat kota ini hanya memerlukan sekitar 500 angkot. Hal ini bererti terdapat 2 angkot untuk seorang penumpang. Biaya Rp.2500,- untuk orang dewasa dan Rp.1000,- untuk pelajar. Uniknya, meskipun kadar angkot telah ditetapkan, setiap angkot boleh sahaja mengantar penumpang ke mana saja sepanjang supir angkot berkenan. Satu hal lagi yang unik adalah, angkot tersebut disebut sebagai "Teksi" oleh penduduk setempat.

  • Bas

Pada umumnya bas hanya digunakan untuk pengangkutan dalam skala besar dan bas tidak bersifat awam di dalam kota. Pada umumnya untuk skala antara kota.

  • Teksi

Teksi adalah kereta tumpangan yang paling eksklusif di kota ini. Penduduk setempat menggunakan kata "argo" untuk menyebut kenderaan ini, bacaan argometer telah dilengkapi dalam setiap teksi di Palu.