Sejarah Peratusan

Dahulu pada saat zaman Rom Kuno, jauh sebelum munculnya sistem desimal yang memungkinkan menuliskan angka dengan ada angka di belakang koma, perhitungan untuk angka-angka tertentu sering di buat dalam fraksi-fraksi kelipatan 1/100. Pada zaman ini dikenal adanya pajak lelang yang dihitung sebesar 1/100 dari nilai lelang yang dikenal dengan nama centesima rerum venalium. Perhitungan ini mirip dengan istilah persen yang kita kenal pada komputasi moden.

Pada abad-abad berikutnya, istilah pembagi 1/100 ini kemudian sering digunkan dalam berbagai-bagai bentuk penghitungan. Ia digunakan untuk mencari bahagian dari sebuah bagian besar. Di akhir abad ke-15 persen sudah umum digunakan pada berbagai laporan seperti laporan laba rugi, suku bunga, penjualan, dan lain-lain. Pada abad ini pula penulisan persen mengalami perubahan. Ungkapan percento [pĕr sén-to] diolah sebagai sebuah kependekan di mana kata per digantikan oleh tanda miring "/" manakal cento digantikan oleh dua tanda sifar atau nol (0); kependekan kemudiannya dikenal luas sebagai simbol "%".