Revolusi_Sosial_Sumatera_Timur

Templat:History of IndonesiaRevolusi Sumatra Timur bermula pada 3 Mac 1946. Di sebalik 25 negara asli, banyak kesultanan telah dibongkar dan pembunuhan beramai-ramai anggota keluarga bangsawan telah dilakukan oleh kumpulan pergerakan (nasionalis Indonesia) bersenjata.[1] Kepada militan pergerakan yang oportunis (khususnya Partai Komunis Indonesia Komunis Parti Komunis Indonesia (PKI): Karim Marah Sutan dan Luat Siregar), pergerakan revolusioner dilihat sebagai salah satu cara untuk Sumatra Timur menjadi Dibebaskan dari ketuanan kolonial dan untuk menyertai Revolusi Kebangsaan Indonesia yang lebih besar.[2] Para peserta revolusi dipercayai diprovokasi oleh para pemimpin untuk membunuh bangsawan dan mencipta keganasan. Perjuangan ini mempunyai tiga tujuan utama: untuk menghilangkan sultan dan bangsawan (yang dilihat sebagai sekutu Belanda), untuk merebut kekayaan mereka (sebagai sumber pendanaan untuk kempen kemerdekaan Indonesia) dan menghapuskan struktur sosial feodal di rantau ini.[3] Revolusi membawa pembentukan Negara Sumatera Timur (NST / Negeri Sumatera Timur), yang dibubarkan ketika rantau ini menjadi bagian dari republik Indonesia.