Menu
Bahasa_Bali FonologiAda 6 vokal di dalam bahasa bali
Depan | Madya | Belakang | |
---|---|---|---|
Tertutup | i | u | |
Tengah | e | ə | o |
Terbuka | a |
Ada 18 konsonan di dalam Bahasa Bali:
Bibir | Gigi | Langit2 Keras | Langit2 Lunak | Celah Suara | |||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Letup | p | b | t | d | c | ɟ | k | g | |
Sengau | m | n | ɲ | ŋ | |||||
Desis | s | h | |||||||
Getar / Sisi | r l | ||||||||
Hampiran | w | j | |||||||
Sebuah ciri khas dan menjadi keistimewaan bahasa Bali ialah bahwa fonem eksplosif tak bersuara /t/ dilafazkan sebagai [t] pada posisi akhir, namun pada posisi awal dan tengah dilafazkan sebagai [ʈ] (t retrofleks).
Vokal /a/ pada posisi akhir terbuka dilafazkan sebagai [ĕ]. Misalkan kata Kuta, nama pantai termashyur di Bali, dilafazkan sebagai [k'uʈĕ].
Seperti bahasa Austronesia lainnya, bahasa Bali juga cenderung dengan kata-kata dwisukukata dan berbentuk KVKVK. Namun dalam mereduplikasi sebuah sukukata monosilabik berbentuk KVK, maka dalam bahasa Bali ini biasanya menjadi KVKKVK berbeda dengan bahasa Melayu dan Jawa:
Melayu | Bali | Jawa |
---|---|---|
kukus | kuskus | dang (bentuk berbeda) |
ngengat | ngetnget | ngĕngĕt |
Menu
Bahasa_Bali FonologiBerkaitan
Bahas Bahasa Melayu Bahasa Arab Bahasa Inggeris Bahasa Sanskrit Bahasa Thai Bahasa Ibrani Bahasa-bahasa Austronesia Bahasa Cina Bahasa AramiaRujukan
WikiPedia: Bahasa_Bali https://commons.wikimedia.org/wiki/Category:Baline...