Sejarah Calydon

Calydon tidak sering disinggung dalam sejarah. Pada 391 SM, diketahui bahawa Calydon berada dalam pegangan Akhaia, akan tetapi tidak diketahui bagaimana hal tersebut dapat terjadi. Calydon tetap menjadi milik Akhaia hingga digulingkannya supremasi Sparta saat Pertempuran Leuktra (371 SM), dan Epaminondas mengembalikan Calydon kepada Aetolia. Beberapa tahun setelah perang sipil antara Yulius Kaisar dan Pompeius (48 SM), penduduk Calydon dipindahkan oleh Augustus menuju Nicopolis, yang ia bangun untuk merayakan kemenangannya di Pertempuran Actium pada 31 SM. Akan tetapi para ahli geografi tetap menyinggung keberadaan Calydon.[4][5][6]

Calydon sebelumnya menjadi tempat utama pemujaan Artemis, dan ketika para penduduknya dipindahkan menuju Nicopolis, Augustus memberikan patung Artemis dan Dionisos yang sebelumnya milik Calydon kepada Patras di Akhaia.[7]