Dogeza
Dogeza

Dogeza

Dogeza (土下座) adalah unsur tradisional etika Jepun yang melibatkan berlutut secara terus di tanah dan menunduk secara bersujud sambil menyentuh kepala ke lantai.[1][2][3] Ini digunakan untuk menunjukkan rasa hormat kepada orang yang lebih tinggi statusnya, sebagai permintaan maaf yang mendalam atau untuk menyatakan keinginan untuk mendapatkan bantuan dari orang tersebut.Istilah ini digunakan dalam politik Jepun seperti "dogeza-gaikō" (土下座外交) yang diterjemahkan ke "diplomasi sembah sujud" atau "dasar luar sembah sujud".[4][5][6] Secara umum, dogeza diterjemahkan ke dalam bahasa Melayu sebagai "prostrasi"[2][7] atau "kautau".[1][8]