Harimau jadian alias harimau cindaku biasanya dituntut bagi tujuan mempertahankan diri[3] dan menjaga keturunannya dari serangan harimau nyata. Harimau cindaku berasal dari tanah sumatra. Ilmu harimau ini akan turun temurun ke generasi berikutnya. Raja-raja terdahulu ditanah sumatra terutama Melayu, Minang, Kerinchi dan suku Rejang banyak yang memiliki ilmu harimau secara turun temurun. Harimau jadian juga boleh disalah gunakan bagi membinasa musuh atau orang yang dibenci pemiliknya. Bagi penuntut ilmu ini, merekaperlu membuang ilmu mereka atau mewariskannya kepada keturunan mereka sebelum mati. Sekiranya mereka mewariskan kepada keturunan mereka ia tergolong kedalam saka. Di Indonesia masih ada penganut Ilmu harimau yang dapat membenarkan dirinya berubah jadi harimau dan pemilik nya juga rata-rata mempunyai pendamping harimau.[4]