Tujahan KRI_Lemadang

FPB-57 NAV-V memiliki kelajuan 29 knot. Pada pertempuran laut ia boleh digunakan sebagai kapal peronda dan pengiring konvoi. Berfungsi sebagai patrol biasa pada waktu damai.

Departemen Pertahanan RI dalam hal ini diwakili Direktur Jenderal Sarana Pertahanan Departemen Pertahanan (Dirjen Ranahan Dephan) Mayjen TNI Aqlani Maza, MA, Senin (7/4) di Surabaya, menerima satu unit Kapal Perang FPB 57 NAV-V, KRI Lemadang (806) dari Derektur Utama PT. PAL Indonesia Dr. Adwin Suryo Adiprodjo, MBA selanjutnya diserahkan kepada Aslog KasaL Laksda TNI Ir. Sudaryanto, MM.

Dirjen Ranahan Dephan Mayjen TNI Aqlani Maza, MA mengatakan, penyerahan kapal FPB-57 NAV-V ini merupakan kapal terakhir dari empat unit kapal sesuai kontrak antara PT. PAL Indonesia dengan Departemen Pertahanan RI, yang apabila tidak ada kendala dalam pembangunannya sudah selesai pada tahun 2000.

Mayjen TNI Aqlani Maza, MA mengatakan, dengan fasilitas dan profesionalisme yang dimiliki oleh PT.PAL Indonesia, dimasa yang akan datang masih dapat ditingkatkan dan mampu menghasilkan kinerja dan produk yang lebih baik lagi untuk mengangkat kepercayaan semua pihak, terpenting dalam penyelesaian pembangunan kapal, PT. PAL Indonesia tetap mengutamakan azas tepat waktu, tepat teknologi dan tepat guna yang menjadi dambaan setiap pembeli dan pengguna.

Dirjen Ranahan Dephan mengemukakan, dengan penambahan satu unit Kapal FPB-57 NAV-V tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan Armada TNI-AL dalam mengemban tugas yang diamanatkan bangsa dan negara dalam menjaga dan mengamankan wilayah perairan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kapal tersebut dapat dirawat dengan baik, agar memiliki usia pakai yang panjang.

Kapal FPB-57 KRI Lemadang (806) merupakan produk ke empat dari versi NAV-V sekaligus kapal ke-12 dari seri FPB-57 yang dibangun PT.PAL Indonesia untuk TNI-AL. Kapal NAV-V, pertama, kedua dan ketiga masing-masing KRI Todak, KRI Hiu dan KRI Layang telah diserahkan dan memperkuat jajaran Armada TNI-AL.

Dibandingkan dengan versi Kapal FPB terdahulu, FPB-57 Versi NAV-V memiliki beberapa kelebihan antara lain, dilengkapi sistem kendali persenjataannya (Fire Control System) yang lebih canggih. Dirancang mampu menyusup ke daerah lawan secara diam-diam dengan dukungan penggunaan radar yang diproduksi secara khusus. Relatif memiliki kecepatan lebih tinggi karena konstruksi bangunan atas dibuat lebih ringan. Dilengkapi dengan sistem pengoperasian yang lebih terintegrasi.