Kelicuk

Kelicuk adalah makanan khas etnik Rejang yang terdiri daripada pisang yang dicampur dengan beras pulut. Setelah adunan tersebut diaduk-aduk, kemudian dibungkus dengan daun pisang.[1]Makanan ini telah dikenal dan menyebar ke sekitar wilayah Kepahiang dan sebahagian wilayah Sumatera Selatan.[2] Kelicuk yang dikembangkan daerah lain dibungkus tidak berbentuk kerucut. Kelicuk adalah lakuran dari kelituk dan cencuk. Keduanya adalah istilah dari bahasa Rejang, kelituk bermaksud melipat manakala cencuk bermaksud ditusuk dengan jari telunjuk. Di saat membungkus masakan ini sehingga membentuk kerucut diperlukan kedua gerakan tangan tersebut, sehingga disebutlah dengan kelicuk.[3]