Kontingen XXIII-sekarang (2006-sekarang) Kontingen_Garuda

Kontingen Garuda XXIII

Kontingen Garuda XXIII/A

Konga XXIII/A bertugas sebagai bagian dari Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) dan rencananya akan berangkat pada akhir September 2006 tetapi kemudian ditunda karena PBB menunda keberangkatan pasukan perdamaian dari negara-negara Asia sehingga akhirnya pasukan dikembalikan lagi ke kesatuannya masing-masing. Kontingen Garuda XXIII/A dipimpin oleh Kolonel Surawahadi dan terdiri dari 850 personel TNI. Anak pertama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono juga ikut serta dalam pasukan ini.

Kontingen Garuda XXIII-B/UNIFIL

Bertugas di Lebanon Selatan pada tahun 2007 - 2008 di bawah komando Letkol Inf A M Putranto, S.Sos sebagai Dansatgas dan Letkol Mar Ipung Purwadi sebagai Wadansatgas. Satgas Yonif Mekanis TNI Konga XXIII-B/UNIFIL berkekuatan 850 personel dengan komposisi personel: 541 AD, 242 AL, 63 AU, 1 Kemhan dan 3 Deplu.

Kontingen Garuda XXIII/C

Bertugas di Lebanon Selatan pada tahun 2008 - 2009 dibawah UNIFIL. Di bawah pimpinan letkol inf r.haryono yang merupakan komandan batalyon 600 raider yang berangkat ke lebanon

Kontingen Garuda XXIII/D

Bertugas di Lebanon Selatan pada tahun 2009 - 2010 dibawah UNIFILBertugas di Lebanon Selatan pada tahun 2009 - 2010 di bawah Pimpinan Letkol Inf Andi Perdana Kahar (Akmil 1992) sebagai Dansatgas dan Letkol Mar Guslin Kamase (AAL 1993) sebagai Wadansatgas. Satgas Yonif Mekanis TNI Konga XXIII-D/UNIFIL berkekuatan 1000 personel dengan main body dari Yonif Raider 323/13/1 Kostrad.

Kontingen Garuda XXIII/E

Bertugas di Lebanon Selatan pada tahun 2010- 2011 dibawah UNIFIL, pimpinan Letkol Inf Hendy Antariksa. Untuk pertama kalinya Konga XXIII-E selain mendapat UN Medal seperti Konga pada umumnya, juga mendapatkan Brevet Kehormatan UNIFIL dari Komandan Sektor Timur UNIFIL. Selain itu, Konga XXIII-E juga mendapatkan kepercayaan perluasan 5 wilayah binaan.

Kontingen Garuda XXIV

Bertugas di Nepal.Kontingen Garuda XXIV merupakan kontribusi TNI dalam misi perdamaian PBB di Nepal (UNMIN) yang terdiri dari perwira AD, AL, AU yang terlatih dan dibekali ilmu dalam misi PBB serta mempunyai kecakapan khusus sebagai pengamat militer (UN military observer).

Konga XXIV sampai misi terakhir 2011 adalah gelombang ke-4:

  1. Konga XXIV-1 dipimpin oleh Mayor, beserta 5 orang perwira lainnya bertugas selama 1 tahun dari tahun 2007-2008, pasca perang tahun 2006.
  2. Konga XXIV-2 dipimpin oleh Kol Laut (T) (Anumerta) Sondang Dodi Irawan, beserta lima orang perwira lainnya Mayor Laut (E) Ir. Wahyu Broto, Mayor Arh M Fahmi Rizal Nasution, Mayor Pnb Lubis, Mayor Supomo dan Mayor Inf Mulyaji bertugas selama 1 tahun 6 bulan 2 minggu dari tahun 2008-2009 dalam periode pasca pemilu dan pemilu.
  3. Konga XXIV-3 dipimpin oleh Mayor Kav Arief Munandar, beserta empat orang perwira lainnya yaitu Mayor Inf Budi Prasetyo, Mayor Kav Sindhu Hanggara, Mayor Arh IGN Wahyu Jatmiko dan Mayor Adm Djoko Nugroho bertugas selama 1 tahun dari tahun 2009-2010.
  4. Konga XXIV-4 dipimpin oleh Mayor Arm Aziz Mahmudi, beserta empat orang perwira lainnya yaitu Mayor Mar Arief Rahman Hakim, Mayor Kal R Akhmad Wahyuniawan, Kapten Arm Abdi wirawan dan Kapten L (P) Agus Wijaya, bertugas selama 4 bulan dari 28 Agustus 2010 sd 15 Januari 2011, sudah memasuki tahap konsolidasi.

Kontingen Garuda XXIV dalam melaksanakan tugasnya senantiasa didukung oleh Masyarakat Indonesia di Nepal termasuk beberapa staf Internasional yang berasal dari Indonesia.

Kontingen Garuda XXV

Berdasarkan Frago (fragmentery order) Nomor10-10-08 tanggal 30 Oktober 2008, penambahan Kontingen Indonesia dalam rangka misi perdamaian dunia di Lebanon Selatan memberikan kesempatan kepada 75 prajurit Polisi Militer TNI untuk turut serta memberikan sumbangsih bhakti negara.

Satgas POM TNI di Lebanon, berkedudukan langsung dibawah Force Commander of UNIFIL (FC assets), namun bertempat di wilayah Sektor Timur UNIFIL, itulah sebabnya Satgas POM TNI di Lebanon disebut SEMPU ( Sector East Military police Unit ), dimana taktis operasional dibawah Seceast Co. yang juga merupakan wilayah Area of Responsibility (AOR) daripada SEMPU meliputi 4 batalion area, yaitu, Batalion India (Alpha Area), Batalion Spanyol (Bravo Area), Batalion Indonesia (Charlie Area) dan Batalion Nepal (Delta Area).

Sampai dengan tahun 2019, Konga XXV sudah 11 kali melakukan Rotasi dengan urutan sbb:

1. Konga XXV-A tahun 2008 - 2009 dipimpin oleh Letkol Cpm Ujang Marteniz

2. Konga XXV-B tahun 2009 - 2010 dipimpin oleh Letkol Cpm Eko Yatma Parnowo

3. Konga XXV-C tahun 2010 - 2011 dipimpin oleh Letkol Cpm Dwi Prasetyo Wiranto

4. Konga XXV-D tahun 2011 - 2012 dipimpin oleh Letkol Cpm Ida Bagus Rahwan Diputra

5. Konga XXV-E tahun 2012 - 2013 dipimpin oleh Letkol Cpm Subiyakto

6. Konga XXV-F tahun 2013- 2014 dipimpin oleh Letkol Cpm Andri Gunawan

7. Konga XXV-G tahun 2014 - 2015 dipimpin oleh Letkol Cpm Siagian Donald Beyer Maringin

8. Konga XXV-H tahun 2015 - 2016 dipimpin oleh Letkol Cpm Zulkarnain

9. Konga XXV-I tahun 2016 - 2017 dipimpin oleh Letkol Cpm Joni Kuswaryanto

10. Konga XXV-J tahun 2017-2018 dipimpin oleh Letkol Cpm Yudho Pramono, S.H

11. Konga XXV-K tahun 2018-2019 dipimpin oleh Letkol Cpm Sony Yusdarmoko, S.H., M.Si (Han)

Kontingen Garuda XXVI

Menyusul keberhasilan penugasan Kontingen Garuda XXIII bersama dengan UNIFIL, sekaligus dalam rangka memperbesar peran serta Indonesia dalam pemeliharaan perdamaian di Lebanon Selatan dan atas permintaan PBB, maka dikirimkan pasukan tambahan Indonesia untuk melaksanakan tugas sebagai satuan Force Headquarter Support Unit (FHQSU) dan INDO Force Protection Company (INDO FP Coy) berjumlah 200 orang. Tugas yang diemban berbeda dengan Konga XXIII (INDOBATT) yang merupakan satuan Yonif Mekanis yang memiliki wilayah operasi di sekor timur UNIFIL, Konga XXVI merupakan satuan yang bertugas untuk mendukung pelayanan dan pengamanan di UNIFIL HQ - Naqoura. Konga XXVI-A tiba pertama kali di Naqoura pada tanggal 31 Oktober 2008, dipimpin oleh Kolonel Mar Saud P. Tamba Tua.

Kontingen Garuda XXVI-B

Kontingen Garuda XXVI-B terdiri dari 2 Satuan Tugas; Konga XXVI-B1 merupakan Satgas Indonesian Force Head Quarter Support Unit (FHQSU) yang di komandani oleh Kolonel Inf Restu Widiantoro dan Kontingen Garuda XXVI-B2 sebagai kompi pengaman UNIFIL Headquater atau Force Protection Company (FP Coy) dengan Komandan Satgas Letkol Inf Fulad. Tugas-tugas yang dilaksanakan oleh Kontingen Garuda XXVI-B sama dengan Kontingen Garuda XXVI-A.

Kontingen Garuda XXVI-C

Kontingen Garuda XXVI-C/UNIFIL menginjakan kaki Lebanon pada tanggal 15 November 2010 tepatnya sekitar pukul 22.00 LT atau sesuai waktu Indonesia sekitar pukul 02.00 WIB tanggal 16 November 2011. Kontingen Garuda XXVI-C terbagi dalam 2 Satuan Tugas; Pertama, Satgas Indonesia Force Head Quarter Support Unit (Indo FHQSU) dan tergabung dalam Kontingen Garuda XXVI-C1 dipimpin oleh Komandan Satgas Kolonel PNB Yulianta sekaligus bertindak selaku Komandan Kontingen Garuda periode 2010-2011. Kedua, Satgas Indonesian Force Frotection Company (Indo FP Coy) dan tergabung dalam Kontingen Garuda XXVI-C2 dipimpin oleh Komandan Satgas Mayor Inf Henri Mahyudi Hamid, S.Sos. Kontingen Garuda XXVI adalah salah dari sekitar 8 Satgas-Satgas TNI yang tergelar di Lebanon dalam rangka untuk melaksanakan Tugas Perdamaian Dunia sesuai dengan Resolusi DK PBB / UNSCR 1701/2006, sebagai konsekuensi dari perang 34 hari antara Israel Defence Force dengan kelompok-kelompok militan di Lebanon.

Kontingen Garuda XXVI-C1

Kontingen Garuda XXVI-C1 merupakan pengganti Konga XXVI-B1 dengan tugas-tugas yang tidak jauh berbeda dengan Satgas sebelumnya. Namun Kontingen Garuda XXVI-C1 yang dipimpin oleh Kolonel PNB Yulianta ini membawa serta 5 orang prajurit Wanita TNI (Wan TNI) sebagai bagian dari quota yang telah ditetapkan oleh United Nation kepada Troops Contibuting Countries sebesar 10 % dari keserulurah jumlah kontingen negara penyumbang pasukan perdamaian.---Kontingen Garuda XXVI-C1 atau yang lebih dikenal dengan Satgas Indonesian Force Head Quarter Support Unit (Indo-FHQSU) merupakan gabungan personel dari 3 Matra (TNI-AD, AL dan AU). Tugas utama Satgas ini adalah memberikan pelayanan kepada seluruh personel UNIFIL baik Sipil maupun militer dalam hal akomodasi, kesejahteraan,maupun pelayanan bagi akses untuk masuk ke dalam lingkungan UNIFIL Head Quarter. Komandan Satgas Indo FHQSU periode ini dijabat oleh Kolonel PNB Yulianta dengan membawahi 50 orang personel, 5 orang diantaranya adalah Wanita TNI (Kowad, Wara dan Kowal)

Kontingen Garuda XXVI-C2

Kontingen Garuda XXVI-C2 mengawali misinya di Lebanon pada 19 Nopember 2010, setelah upacara Transfer of Autority dengan Konga XXVI-B2. Serah terima wewenang dan tanggung jawab pengamanan diserahkan dari Komandan Kontingen XXVI-B2 Letkol Inf Fulad kepada Komandan Kontingen Garuda XXVI-C2 Mayor Inf Henri Mahyudi di markas Indo FP Coy "Soedirman Camp" Naqoura.

Adapun tugas pokok Kontingen Garuda XXVI-C2 antara lain;1. Penjagaan Main Gate, Patroli, Observation Post dan penjagaan Food Platoon.2. Menyiapkan Tim Penanggulangan Huru-Hara (CRC) dengan kemampuan untuk mengendalikan massa. 3. Menyiapkan Tim Reaksi Cepat (QRT)yang dapat digerakan setiap saat.4. Melaksanakan pengawalan terhadap semua asset Force Commander (FC) pada saat perjalanan di daerah operasi, termasuk escort pelaksanaan Tripartite Meeting antara Lebanon Arms Forces (LAF), Israel Defence Force (IDF) dan UNIFIL.5. Sebagai bagian dari unit pertahanan terkoordinasi di wilayah Naqoura UNIFIL Head Quarter.6. Memberikan bantuan perkuatan terhadap unsur-unsur UNIFIL lainnya di luar Naqoura Camp.7. Melaksanakan tugas lainnya sesuai perintah Force Commander.

Kontingen Garuda XXVI-C2 mengakhiri misinya di Lebanan pada tanggal 23 Nopember 2011 dan diserahkan kepada Kontingen Garuda XXVI-D2 yang dipimpim oleh Kapten Inf Wimoko dalam upacara TOA di Lapangan Upacara Sudirman Camp. Secara keseluruhan Kontingen Garuda XXVI-C1 dan XXVI-C2 mengakhiri misi di Lebanon pada tanggal 1 Desember 2011 dan untuk selanjutnya kembali ke Tanah Air.

---Kontingen Garuda XXVI-C2 atau biasanya di Indonesia dikenal dengan Satgas Indonesian Force Protection Company (Indo FPC) adalah Satuan Tugas yang diberikan wewenang dan tanggung Jawab untuk pengamanan UNIFIL Head Quarter di Naqoura. Kontingen Garuda XXVI-C2/UNIFIL mengambil alih tanggung jawab pengamanan dari Kontingen Garuda XXVI-B2/UNIFL melalui upacara Transfer Of Autority (TOA) dari Letkol Inf Fulad kepada Mayor Inf Henri Mahyudi dalam upacara serah terima yang dilaksanakan pada tanggal 19 November 2010 di Lapangan Upacara Sudirman Camp. Kontingen Garuda XXVI-C2/UNIFIL terdiri dari 150 prajurit yang direkrut melalui seleksi dari Pasukan elit TNI antara lain dari Kopassus, Paskhas, Marinir, Den Jaka dan beberapa personel pendukung dari Kostrad dan Mabes TNI.

Adapun Tugas-tugas yang dilaksanakan oleh Kontingen Garuda XXVI-C2 meliputi:1. Penjagaan Main Gate, Patroli, Observation Post dan penjagaan Food Platoon.2. Menyiapkan Tim Penanggulangan Huru-Hara (CRC)dengan kemampuan untuk mengendalikan massa dalam waktu singkat dapat bergerak menuju ke titik ancaman.3. Menyiapkan Tim Reaksi Cepat 24/7 yang dapat digerakan setiap saat.4. Melaksanakan pengawalan (escort) terhadap semua asset Force Commander pada saat perjalanan di daerah operasi dengan mengacu pada Frago Force Commander.5. Sebagai bagian dari unit pertahanan terkoordinasi di wilayah Naqoura UNIFIL Head Quarter.6. Memberikan bantuan perkuatan terhadap unsur-unsur UNIFIL lainnya di luar Naqoura Camp jika mendapatkan serangan.7. Melaksanakan tugas lainnya sesuai perintah Force Commander.

Kontingen Garuda XXVI-C2 mengakhiri misi perdamaian dunia di Lebanon Selatan pada 1 Desember 2011, dengan ditandai dengan penyerahan bendera PBB kepada Kontingen Garuda XXVI-D2/UNIFIL dalam upacara TOA pada tanggal 23 November 2011 kepada Kapten Inf Wimoko.

Kontingen Garuda XXVI-D1

Kontingen Garuda XXVI-D1 bertugas di Lebanon mulai tanggal 22 November 2011 sampai dengan 25 November 2012 sebagai satgas FHQSU (Force Headquarter Support Unit) dan mempunyai dua tugas pokok yaitu di bidang security (force protection) dan di bidang camp management yang berkedudukan langsung dibawah Force Commander UNIFIL. Konga XXVI-D1 di bawah kepemimpinan Kolonel Adm Darmawan Bakti yang berlokasi di Markas UNIFIL karena bertugas untuk escort apabila Force Commander UNIFIL bergerak keluar AoR (Area of Responsibility) UNIFIL utamanya menjadi mediator dalam pertemuan rutin Tripartit Meeting antara IDF (Israel Defence Force) dengan LAF (Lebanese Armed Forces).

Kontingen Garuda XXVII

Kontingen Garuda XXVII - 1 tergabung dalam misi UNAMID di Darfur bertugas sejak tanggal 21 Agustus 2008 sampai dengan tanggal 21 Agustus 2009 dalam satgas Milobs dipimpin oleh Mayor Pnb Destianto Nugroho.

Kontingen Garuda XXVII - 2 tergabung dalam misi UNAMID di Darfur bertugas sejak tanggal 8 Oktober 2010 sampai dengan tanggal 8 Oktober 2011 dalam satgas Milobs dipimpin oleh Letkol CHK Tiarsen, yang didukung oleh 2 personel.

Kontingen Garuda XXVII - 3 tergabung dalam misi UNAMID di Darfur bertugas sejak tanggal 14 Februari 2011 sampai dengan tanggal 14 Februari 2012 dalam Satgas Military Observer dengan beranggotakan Mayor Arh Irwan Setiawan, Mayor Kal Bambang Witono dan Kapten Laut (P) Dian Wahyudi serta Satgas Military Staff atas nama Mayor Kal R.Akhmad Wahyuniawan yang bertugas sebagai Staff Officer Air Operation UNAMID Headquarter - El Fasher.

Kontingen Garuda XXVII - 4 tergabung dalam misi UNAMID di Darfur bertugas sejak tanggal 8 November 2011 sampai dengan tanggal 22 November 2012 sebagai Military Observer dengan anggota Mayor Arm Abdi Wirawan dan Mayor Lek Bayu Hendraji.

Kontingen Garuda XXVIII

Kontingen Garuda XXVIII(Satgas Indo MTF) adalah kontribusi Indonesia yang dimulai pada 16 Maret tahun 2009 dengan mengirimkan KRI Diponegoro 365 untuk bergabung dalam MTF (Maritim Task Force) UNIFIL, ini adalah kali pertama partisipasi Indonesia dalam satgas MTF, dengan satgas pertama diberi nama Konga XXVIII-A yang hingga saat ini sudah ada 11 Satgas MTF dari Indonesia yang diberangkatkan ke Lebanon.Berikut ini adalah Daftar Dan Satgas dan Kapal Satgas MTF

  1. Maret-Agustus 2009 Letkol Laut (P) Arsyad KRI Diponegoro 365
  2. Sep 2010-Feb 2011 Letkol Laut (P) Wasis Priyono KRI Frans Kaisiepo-368
  3. Mei 2011-Mei 2012 Letkol Laut (P) Agus Hariadi KRI Sultan Iskandar Muda 367
  4. Mei 2012-Mei 2013 Letkol Laut (P) Dato Rusman SN KRI Sultan Hasanuddin-366
  5. April 2013-Apr 2014 Letkol Laut (P) Hersan KRI Diponegoro-365
  6. Apr -Sep 2014 Letkol Laut (P) Ade Nanno Suwardi KRI Frans Kaisiepo-368
  7. Sep 2014-Sep 2015 Letkol Laut (P) I Gung Putu Alit Jaya KRI Sultan Iskandar Muda 367
  8. Sep 2015-Agu 2016 Letkol Laut (P) Yayan Sofiyan, S.T. KRI Bung Tomo-357
  9. Agu 2016-Agu 2017 Letkol Laut (P) Heri Triwibowo, S.E. KRI Bung Tomo-357
  10. Agu 2017-Agu 2018 Letkol Laut (P) Alan Dahlan KRI Usman Harun KRI Usman Harun 359
  11. Agu 2018-2019 Letkol Laut (P) Cecep Hidayat KRI Sultan Hasanuddin-366

Kontingen Garuda XXIX

Satgas ini memiliki tugas pokok untuk memberikan dukungan kesehatan kepada personel UNIFIL (militer dan Sipil) maupun humanitarian (warga masyarakat). Merupakan Kontingen Garuda ke-29, Satgas ini dìberangkatkan ke Lebanon pertama kali pada tanggal 29 Desember 2009. Saat itu Satgas Indonesian Medical (Indomed) Konga XXIX-A berjumlah 6 orang dipimpin oleh Letkol Ckm dr. Daniel LW. Selanjutnya secara rutin tiap tahun Indonesia mengirim personel medisnya yang terdiri dari Dokter Spesialis, Dokter umum dan perawat, yang terdiri dari 6-11 personel dengan pimpinan seorang Dansatgas, berikut ini adalah nama-nama Dansatgas sesuai periode

1.2009-2010 Letkol Ckm dr. Daniel LW

2.2010-2011 Letkol Ckm dr. Donni Aldian, SP.M

3.2011-2012 Mayor Kes dr. Sukirman, Sp.m

4.2012-2013 Mayor Ckm dr. Handy Hernandy

5.2013-2014 Kapten Ckm DR Trishono, S.PM

6.2014-2015 Mayor Kes DR Muh Tufiqur SP, RAD

7.2015-2016 Kapten Ckm Purbanto Budi Susetyo, SPM

8.2016-2017 Mayor Laut Wagiyo S. KEP

9.2017-2018 Letkol Ckm dr. Pangeran Indal Patra SP, RAD

Kontingen Garuda XXXI

Unit ini dibentuk dalam rangka memelihara citra UNIFIL di mata masyarakat Lebanon, sehingga pada bulan Maret 2008 dibentuklah FC CIMIC Unit. Negara Indonesia mulai mengirimkan personilnya dalam unit ini sejak tahun 2010. Dengan sebutan Satgas pertama adalah Kontingen Garuda XXXI-A (CIMIC). Konga XXXI-A CIMIC ini berjumlah 6 orang dipinnpin oleh Mayor Inf Sapto Irianto yang diberangkatkan pertamakali pada tanggal 14 November 2010. Berikut ini adalah nama-nama Dansatgas setiap periodenya:

1.2010-2011 Mayor Inf Sapto Irianto

2.2011-2012 Mayor Inf Tejo Baskoro

3.2012-2013 Mayor Inf R Nasrul F

4.2013-2014 Mayor Arm Syamsul Bahri

5.2014-2015 Mayor Inf Danang Biantoro

6.2015-2016 Mayor Inf Batara Alex Bulo

7.2016-2017 Mayor Arh Choirul Huda

8.2017-2018 Letkol Inf Sigit Purwanto

Kontingen Garuda XXX

Prajurit TNI tergabung dalam Satgas ini sejak bulan Juli 2011 dengan nama Satgas MCOU XXX-A/UNIFIL, meskipun unit ini sudah ada sejak tahun 2008. MCOU (Military Community Outreach Unit) merupakan unit gabungan 2 negara di bawah Komandan UNIFIL (Force Commander) dengan komposisi awal personel dari Prancis dan Italia. Mulai Juli 2011 dengan Dansatgas pertamanya adalah Letnan Kolonel Caj GT Situmorang, Indonesia bergabung, menggantikan personel dari negara Prancis. Personel Italia yang mengawaki MCOU ini berasal dari Angkatan Darat Italia (ESERCITO) dari satuan Psychology Operation Regiment ‘Pavia’. Tugas utama unit ini adalah melaksanakan kegiatan Outreach. Berikut adalah nama-nama Dansatgas sesuai periode:

1.Juli – Des 2011 Letkol Caj drs.G.T.Situmorang

2.2011-2012 Letkol Inf Sudaryanto

3.2012-2013 Letkol Inf M. Ilyas

4.2013-2014 Mayor Arm Ezra Nathanael

5.2014-2015 Mayor Inf Fadli Mulyono

6.2015-2016 Mayor Czi Roni Agus Widodo

7.2016-2017 Mayor Inf Rooy Chandra Sihombing

8.2017-2018 Mayor Arh M. Nahruddin R

Rujukan

WikiPedia: Kontingen_Garuda http://www.mail-archive.com/siarlist@minipostgresq... http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=175... http://www.dephan.go.id/buku_putih/bab_v.htm http://www.indonesia.go.id/index.php/content/view/... http://www.mabesad.mil.id/artikel/0803kongo.htm http://www.tni.mil.id/news.php?q=dtl&id=1130120061... http://www.tni.mil.id/news.php?q=opn&cid=INT&id=53 http://www.tni.mil.id/task.php?q=dtl&id=23 http://www.tni.mil.id/task.php?q=dtl&id=76 http://daccessdds.un.org/doc/RESOLUTION/GEN/NR0/28...