Kreativiti Maxim_Gorky

Pada tahap pertama (1892-1902) dia mengisahkan gejala dan kepincangan sosial dengan menciptakan watak dari lapisan rendah masyarakat: gelandangan, pencuri, perempuan jalang. Karyanya seperti cerpen Chelkash, Odnazhdi Osen’yu (Pada Suatu Musim Gugur), Na Plotakh (Di atas Rakit), Suprugi Orlovi (Suami-Isteri Orlov); roman Foma Gordeev, Troe (Ketiganya); teater Mesyane (Kaum Burjuis Kecil), Na Dne (Di Jurang Kehidupan) ialah khas untuk zaman itu[2].

Tahap kedua kehidupan kreatifnya (1902–1913) yang ditandai kerjasama dengan organisasi revolusioner dicerminkan dalam teater Dachniki (Penghuni Dacha) - 1905, Vragi (Musuh) - 1906 dan roman Mat’ (Ibunda) – 1907 yang sangat dihargai dan diterjemahkan oleh Pramoedya Ananta Toer ke Bahasa Indonesia. Pada tahun 1905, Gorky melawat Amerika tetapi kebanyakannya duduk di pulau Capri (Itali)[3].

Selama tahap yang ketiga, sejak tahun 1913 sampai matinya, Gorky menerbitkan beberapa karya autobiografi yang gemilang, antaranya Detstvo (Masa Kanak-Kanak) - 1913–1914, V Lyudyakh (Bekerja untuk Orang Lain) - 1916, Moi Universiteti (Universiti Aku) - 1923. Roman epik Zhizn’ Klima Samgima (Kehidupan Klim Samgin) tidak diselesaikan.

Sebagai penyair, Gorky tidak berapa terkenal tetapi berkat puisinya berprosa Pesnya o Burevestnike (Nyanyian Tentang Burung Badai) dan Pesnya o Sokole (Nyanyian Tentang Burung Helang) dia mendapat nama julukan “Penyanyi Revolusi Rusia”.

Berkaitan