Biografi Nikolai_Gogol

Awal hidup

Nikolai Vassilievich Gogol dilahirkan pada 1809 di Sorotchintsy, sebuah kampung di Poltava tengah Ukraine. Beliau anak bongsu dari sembilan orang anak dalam keluarga berketurunan Kozak melalui Hetman Ostap Gogol. Bapanya, yang meninggal dunia pada tahun 1825 ketika Nicolas hanya berumur 16 tahun, menulis drama pendek dan mengembangkan minat anaknya terhadap bidang kesusasteraan.

Mjórtvyje dúshi dan tahun-tahun terakhirnya

Gogol tinggal hampir selama lima tahun di luar negeri di Jerman dan Italia. Pada masa inilah ia menulis Mjórtvyje dúshi ("Jiwa-jiwa mati") hasil perbualannya bersama Aleksandr Pushkin; bahagian pertamanya terbit pada 1842. Gogol memutuskan bahwa sebelum ia bisa melanjutkan penulisan novrl ini dan menghasilkan "regenerasi rohani dari seorang bajingan seperti Chichikov" (tokoh utama Jiwa-jiwa Mati), beliau sendiri harus mengalami pembaharuan rohani. Beliau memaksa dirinya berdoa dan berpuasa; seperti yang diduga, hal ini malah menghalangi dan bukannya menolong penulisan novelnya. Beliau menyatakan, "pokok dari Jiwa-jiwa Mati tidak ada hubungannya dengan penggambaran mengenai kehidupan perdesaan di Rusia ataupun segelintir tuan tanah yang memberontak. Untuk sementara waktu ini adalah suatu rahasia yang harus dengan mendadak dan menakjubkan setiap orang (karena hingga sekarang tak seorangpun pembacaku yang telah menerkanya) akan diungkapkan dalam jilid-jilid berikutnya..." Namun ketidakmampuannya untuk mengungkapkan rahasia ini menyebabkan beliau hampir mengalami gangguan emosi pada awal Januari 1845, dan pada akhir bulan Jun ia membakar semua naskah jilid kedua dari itukarya yang telah ditulisnya.

Selama tujuh tahun berikutnya kelanjutan pengkaryaan novel itu menyebabkan Gogol menjadi semakin lelah. Pada ketika ini juga Gogol semakin kuat beragama dalam pegangan Kristian Ortodoksnya - pada 1848, beliau melakukan ziarah ke Jerusalem. Sekembalinya dari kota suci tersebut, beliau berkenalan dengan seorang pendeta bernama Matthew Konstantinovskii yang mendapati serta menganggap karyanys sebagai suatu "kekejian di mata Tuhan". Malah, paderi tersebut menuntut agar Gogol menghancurkan jilid kedua dari Jiwa-jiwa Mati dan "menebus dosanya karena telah menulis jilid pertama novel itu dengan masuk ke sebuah biara". Setelah mengalami konflik batin yang sangat hebat, Gogol memutuskan memenuhi keinginan Pendeta Konstantinovskii dan membakar bahagian kedua novelnya yang sudah selesai pada malam 24 Februari 1852. Tidak beberapa lama kemudian, Gogol terkurung dalam tempat tidurnya sampai enggen makan; beliau meninggal dengan penderitaan yang sanagt hebat sembilan hari kemudian pada 5 Maret, 1852. Sebagian potongan-potongan karyanya selamat dan telah diterbitkan.

Beliau dikuburkan di Pekuburan Donskoy di tempat bersebelahan rekannya Aleksey Khomyakov; pada batu nisannya tertera suatu ucapan kuno, "Dan aku akan tertawa dengan tawa yang pahit." Pada 1931, ketika pemerintah Moskva memutuskan untuk menghancurkan biara itu, sisa-sisa tulangnya dipindahkan ke Pemakaman Novodevichy. Tubuhnya ditemukan terbaring dengan wajahnya menghadap ke bawah- keadaan tersebut menyebabkan ada yang menyimpulkan bahawa Gogol telah dikuburkan hidup-hidup. Salah seorang kritikus Soviet bahkan memotong sebagian dari jaket Gogol untuk dijadikan sampul buku Jiwa-jiwa Matinya. Sebuah batu yang pernah berdiri di atas kuburnya di Donskoy digunakan kembali untuk kuburan seorang pengagum Gogol, Mikhail Bulgakov.

Rujukan

WikiPedia: Nikolai_Gogol http://www.britannica.com/EBchecked/topic/237143/N... http://www.encyclopediaofukraine.com/display.asp?l... http://www.imdb.com/name/nm0324690/ http://www.thebhopalpost.com/index.php/2010/07/gog... http://www.gutenberg.org/author/Nikolai_Gogol http://librivox.org/author/644 https://www.britannica.com/biography/Nikolay-Gogol https://books.google.com/books?id=RL-hqKOSrukC https://books.google.com/books?id=hkwhYxGP1AkC&pg=... https://books.google.com/books?id=r3A-bPKlftgC&pg=...