Orang Melayu Musi[4][5][6][7][8] atau
Suku Musi[9][10][11] (
bahasa Musi: Wang Musicode: mui is deprecated ; Ugang Musicode: mui is deprecated
Jawi: ملايو موسيcode: ms is deprecated ) ialah sebuah suku atau sub-etnik
Melayu di Indonesia yang berasal daripada
wilayah Musi (
Musi Banyuasin,
Musi Rawas,
Musi Rawas Utara,
Banyuasin) dan sekitar kawasan
Sungai Musi di provinsi
Sumatera Selatan. Nama ini merupakan sebuah istilah kolektif untuk mengenalpastikan beberapa masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran sungai Musi dan anak-anak sungainya, diantaranya sungai Batanghari Leko, Lakitan dan Semangus. Populasi suku Musi bahagian terbesar tertumpu di
Kabupaten Musi Banyuasin, tetapi juga tersebar hingga di tepian
Sungai Musi di
Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, sebahagian Kabupaten Musi Rawas, sebahagian Kabupaten Musi Rawas Utara, sebahagian Kabupaten Banyuasin, sebahagian Kabupaten Empat Lawang, sebahagian kecil Kabupaten Ogan Ilir & Kabupaten Ogan Komering Ilir, serta juga dapat ditemukan perantauan Musi di
Kota Palembang (terutama di wilayah 5km – 12km dari Palembang). Selain tersebar di wilayah Sumatra Selatan, masyarakat suku Musi juga menyebar ke wilayah-wilayah lain Indonesia di luar Sumatra Selatan (Sumatra lainnya) bahkan luar pulau Sumatra seperti
Jawa,
Bali & Nusa Tenggara,
Kalimantan,
Sulawesi,
Maluku, bahkan hingga ke
Papua. Masyarakat Musi diperantauan terutama tersebar di wilayah Pulau Jawa. Orang Musi berbicara dalam
bahasa Melayu Musi dan mempunyai lebih kurang tiga juta warga Indonesia yang tinggal di Sumatera dengan berbangsa Musi.
[1][12][13]Kesusasteraan lebih lanjut mengenai suku bangsa ini lebih kepada penggunaan
Bahasa Melayu Musi yang menyebar di bagian timur Sumatra Selatan. Masyarakat Musi juga dalam beberapa sastera/sejarah merupakan salah satu suku Melayu di Indonesia. Namun menurut bancian penduduk Indonesia suku Musi merupakan suku bangsa tersendiri dari suku bangsa Melayu. Pencacahan pada bancian suku, suku Musi dimasukkan kedalam kelompok "Suku Asal Sumatra Selatan" yang sudah tergabung semua kelompok-kelompok etnik asli Sumatra Selatan yang tercakup ke dalam 2 etnik utama (Melayu dan Komering).