Peta Rosa (Bahasa Portugis: Mapa cor-de-rosa) adalah sebuah dokumen yang disusun pada tahun 1885 untuk dikemukakan Portugal bagi menuntut pemilikan atas wilayah-wilayah di pedalaman bahagian selatan Afrika yang menghubungkan antara jajahan-jajahan Angola dengan Mozambique selama peristiwa "Perebutan Afrika". Wilayah yang dituntut pihak Portugis mencakup wilayah Zimbabwe saat ini dan sebagian besar Zambia dan Malawi.Pihak Empayar British secara aktif cuba mencegah atau menungkas tuntutan ini; ultimatum Britain 1890 mengakhiri harapan Portugal untuk mencapai tujuannya dan menjatuhkan kewibawaan monarki Portugal malah turut memperkuat gerakan republikanisme di negara tersebut yang akhirnya menggulingkan kerajaan terebut lalu membentuk suatu republik.[1]