Dataisme
Dataisme

Dataisme

Dataisme ialah istilah yang telah digunakan untuk menggambarkan pemikiran atau falsafah yang dicipta oleh kepentingan data besar yang muncul. Ia pertama kali digunakan oleh David Brooks dalam The New York Times pada 2013.[1] Baru-baru ini, istilah itu telah diperluaskan untuk menggambarkan apa yang disebut oleh ahli sains sosial Yuval Noah Harari sebagai ideologi baru muncul atau bahkan bentuk agama baru, di mana "aliran maklumat" adalah "nilai tertinggi".[2]

Berkaitan