Biografi Horatius

Awal hidup

Horatius lahir di Venosa, sebuah kota kecil di Itali. Ayahnya merupakan seorang hamba dimerdekakan.

Dua anak-beranak pindah ke Roma beberapa waktu kemudian, di mana ayahnya bekerja sebagai makelar lalu meningkatkan taraf hidup mereka menjadi kaya dan bisa mengirim Horatius ke sekolah terbaik di Roma. Ayahnya juga bisa mengirimnya ke kota Athina di Yunani untuk belajar bahasa dan falsafah Yunani. Keadaan mereka yang banyak berubah ini menjadikan Horatius amat bangga dengan ayahnya, malah beliau berbangga dengan latar belakang mereka yang mampu mengangkat diri daripada serba kekurangan.

Sebagai pegawai=

Di awal masa mudanya, Julius Caesar, diktator Romawi, terbunuh - perang segera diisytiharkankan terhadap orang-orang yang membunuhnya, Horatius sendiri memihak kepada militer. Saat perang selesai, Horatius kembali ke Romawi dan mengetahui orang lain tinggal di apartemennya. Ayahnya sudah pergi. Horatius menjadi amat miskin. Akhirnya, ia menemukan pekerjaan di perbendaharaan menyusun wang mahsul empayar.

Kawannya Lucius Varius Rufus dan Virgil, yang juga menulis, memperkenalkannya dengan Maecenas. Maecenas adalah kawan dekat Augustus, Maharaja Romawi. Horatius tinggal di Tibur, sebuah daerah di Roma. Saat meninggal, Horatius memberikan tanah yang dimilikinya kepada Augustus, untuk menambah tanah yang dimiliki negara. Kini, banyak penulis yang mengunjungi tanah itu untuk mengingatnya.