Kesan_pandemik_COVID-19_terhadap_agama

Pandemik COVID-19 telah mempengaruhi agama dengan pelbagai cara, termasuk pembatalan ibadah dari berbagai agama, penutupan Sekolah Minggu, dan juga pembatalan ziarah di sekitar perayaan.[1] Banyak gereja, rumah ibadat, masjid, dan kuil telah menawarkan ibadah melalui aliran langsung di tengah wabak itu.[2]Sayap pertubuhan keagamaan telah menghantar bekalan penyahkuman, alat pernafasan pembersih udara bertenaga, pelindung muka, sarung tangan, pengejenan semula pengesanan asid nukleik koronavirus, ventilator, monitor pesakit, pam jarum suntik, pam infusi, dan makanan ke kawasan yang terjejas.[3] Gereja-gereja lain telah menawarkan ujian COVID-19 percuma kepada orang ramai.[4] Penganut banyak agama telah berkumpul untuk berdoa untuk mengakhiri wabak COVID-19, bagi mereka yang terkena penyakit itu, dan juga kebijaksanaan bagi doktor dan saintis untuk memerangi penyakit ini.[5][6]

Rujukan

WikiPedia: Kesan_pandemik_COVID-19_terhadap_agama http://www.israelnationalnews.com/News/News.aspx/2... https://www.cnn.com/2020/03/14/world/churches-mosq... https://www.foxnews.com/us/coronavirus-update-chur... https://www.nytimes.com/2020/03/15/us/churches-cor... https://www.usatoday.com/story/opinion/2020/03/12/... https://www.vox.com/2020/3/12/21172458/church-coro... https://www.washingtonpost.com/religion/2020/03/15... https://www.youtube.com/watch?v=5Y6VNwR8VY8 https://www.justice.gov/opa/pr/attorney-general-wi... https://web.archive.org/web/20200314232611/https:/...