Menu
Negara_Indonesia_Timur KerajaanPersidangan Denpasar pada 18-24 Disember 1946 telah meluluskan Peraturan-Peraturan Pembentukan Negara Indonesia Timur (Peratoeran Pembentoekan Negara Indonesia Timoer) yang membentuk kerangka pemerintahan sementara negeri baru sampai suatu penulisan dapat ditulis. Negeri ini mempunyai seorang presiden eksekutif yang akan melantik sebuah kabinet dan badan perundangan. Sejumlah kuasa telah diperuntukkan secara eksplisit untuk masa depan Republik Indonesia Syarikat, di mana Indonesia Barat akan menjadi anggota konstituen.[1]
Bangsawan Bali Tjokorda Gde Raka Soekawati dipilih sebagai presiden di Persidangan Denpasar yang mendirikan negara itu, dan memegang jabatan itu selama masa kewujudan negara itu (24 Disember 1946 - 17 Ogos 1950).[2][3]
Badan Perwakilan Sementara untuk Negeri Indonesia Timur (Dewan Perwakilan Sementara Negara Indonesia Timoer), yang pada awalnya terdiri dari 70 peserta Konferensi Denpasar, membuka sesi pertama pada tanggal 22 April 1947.[4]
Negeri itu mempunyai kabinet parlimen yang dilantik oleh presiden tetapi kekuasaan yang kuat masih kekal dengan pihak berkuasa Hindia Belanda
Menu
Negara_Indonesia_Timur KerajaanBerkaitan
Negaraku Negara Palestin Negara-Negara Komanwel Negara sekular Negara (politik) Negara anggota Persatuan Negara-negara Asia Tenggara Negara maju Negara Islam Iraq dan Syam Negara-negara Arab di Teluk Parsi Negara gagalRujukan
WikiPedia: Negara_Indonesia_Timur http://www.worldstatesmen.org/Indonesia_states_194... https://books.google.com/books?id=J0D5OQrqAkQC&lpg... https://commons.wikimedia.org/wiki/Category:Negara...