Pengakuan dosa adalah sebuah
sakramen dalam
gereja Katolik Rom, di
Indonesia sakramen ini dilakukan oleh pengikut
Katolik setidak-tidaknya satu kali dalam satu tahun, hal ini sesuai dengan
lima perintah Gereja. Secara praktik, pada masyarakat Indonesia, Gereja membuka kesempatan seluas-luasnya soal waktu pengakuan dosa, namun kegiatan diadakan secara massa menjelang hari raya
Natal dan
Paskah. Sakramen ini dilaksanakan agar umat Katolik merasa siap, terutama secara rohaniah untuk menyambut hari raya
Natal ataupun
Paskah.Teknik dari pelaksanaan pengakuan dosa di Indonesia tidak seperti yang dilakukan di filem-filem barat pada umumnya, melainkan kita diberi semacam teks panduan bagaimana langkah-langkah mengaku
dosa (sering juga disebut dengan istilah bertaubat). Teks tersebut kurang lebih berisi pertanyaan, kuasa terakhir kali bertaubat, dosa yang akan diakui, dan teks doa
taubat, dan kerahasiaan dari dialog upacara pengakuan dosa tersebut dijamin kerahasiaannya.