Perang Ōnin

Perang Ōnin (応仁の乱, Ōnin no ran) adalah perang saudara di Jepun dari tahun 1467 hingga 1477 pada masa pemerintahan Shogun ke-8 Ashikaga Yoshimasa. Perang ini juga disebut Perang Ōnin-Bunmei kerana terjadi sepanjang era Ōnin dan Bunmei. Perang Ōnin menandai awal periode baru dalam sejarah Jepun yang disebut zaman Sengoku.[1]Shogun Yoshimasa yang belum dikaruniai putra pewaris menunjuk adik kandung bernama Yoshimi untuk diangkat sebagai shogun. Namun tahun berikutnya, Hino Tomiko, istri Yoshimasa melahirkan seorang putra yang diberi nama Yoshihisa. Perang dimulai akibat persaingan dua kelompok bersenjata, faksi Yamana pimpinan shugo daimyō Yamana Sōzen (Yamana Mochitoyo) yang mendukung Yoshihisa, dan faksi Hosokawa pimpinan Kanrei Keshogunan Muromachi Hosokawa Katsumoto yang mendukung Yoshimi. Kedua belah pihak ingin calonnya diangkat sebagai shogun hingga kota Kyoto dijadikan medan pertempuran. Peperangan meluas ke berbagai daerah (kecuali Kyushu dan beberapa tempat lain). Kematian Yamana Sōzen dan Hosokawa Katsumoto pada tahun 1473 tidak berjaya menghentikan perang.