Kegunaan Serunai

Hujung atau "puput" serunai biasanya dimainkan dalam acara-acara adat yang dihadiri ramai, seperti upacara perkawinan, penghulu (batagak pangulu dalam bahasa Minangkabau), dan sebagainya. Alat ini juga biasa dimainkan dengan bebas, baik secara perseorangan, pada saat memanen padi atau saat bekerja di ladang. Ia juga masyhur dimainkan untuk mengiringi pertunjukan pencak silat Minang. Dalam sebuah penampilan, serunai dapat dimainkan secara solo (sendirian) dan dapat digabung dengan alat musik tradisional lainnya, seperti talempong, gendang, dan sebagainya yang menghasilkan perpaduan bunyi dan irama tradisional khas Minang.