Sejarah Wasabi

Penanaman wasabi bermula sekitar tahun 1596-1615[2] di hulu Sungai Abe, Utōgi, Daerah Shizuoka. Pada waktu itu, penduduk desa Utōgi mencabut wasabi yang tumbuh liar dan memindahkannya ke kawasan di sekitar mata air yang terletak di Idōgashira. Penanaman wasabi di Idōgashira menjadi usaha pertanian wasabi yang pertama di Jepun. Hasilnya dipersembahkan kepada Tokugawa Ieyasu yang tinggal di Istana Sumpu. Menurut cerita, Ieyasu sangat menyukai rasa wasabi yang dihadiahkan penduduk desa, dan begitu gembira dengan bentuk daun wasabi yang mirip lambang keluarga suku Tokugawa. Menurut cerita lain, penyebaran wasabi ke seluruh Jepun bermula pada pertengahan zaman Edo sejak penanaman wasabi yang diterima Itagaki Kanshirō setelah mengajarkan penanaman shiitake kepada penduduk Utōgi.[3]