Yusuf ibn Tashfin (1061–1106M) Bahasa Arab: يوسف بن تاشفين‎ atau يوسف بن تشفين) adalah penguasa Al-Murabitun Barbar di Afrika Utara dan Al-Andalusia. Beliau mungkin adalah sepupu atau anak saudara kepada Abu Bakar bin Umar, pengasas Dinasti Al-Murabitun, dan berkahwin dengan Zainab An-Nafzawiyat, bekas isteri Abu Bakar. Beliau menyatukan semua daerah Islam di Semenanjung Iberia (sekarang Sepanyol dan Portugal) bersama Kerajaan Maghribi Murabitun (sek. 1090M), setelah beliau dipanggil kembali ke Al-Andalusia oleh penguasa Muslim di sana, demi mempertahankan Al-Andalusia dari serangan kerajaan-kerajaan Kristian khususnya Alfonso VI.

Yusuf juga merupakan salah seorang pengasas Marrakesh (Arab Murakush, merupakan asal kata Morocco). Kota ini tempatnya dipilih dan diawali oleh Abu Bakar bin Umar pada 1070M, namun awal 1071M beliau menuju keSahara untuk meredakan pemberontakan yang berlaku di sana. Marrakesh diselesaikan oleh Yusuf, yang kemudian menjadikannya ibu negara Al-Murabitun. Sebelumnya orang-orang Murabitun merupakan pengembara padang pasir, dan pendirian kota ini menandai mereka telah menetap dan mengikuti cara hidup bandar.

Menurut buku karangan Abd Allah di abad ke-14 "Roudh el-Kartas" dan terjemahan Perancisnya oleh A. Beaumier, Yusuf adalah orang yang "berkulit coklat, tinggi sedang, kurus, sedikit berjanggut, bersuara lembut, bermata hitam, berhidung rajawali, rambut ala Nabi Muhammad, yakni berambut panjang tumbuh hingga ke telinganya, alisnya bergabung, berambut ikal.