Anggaran jumlah penduduk
Iraq pada awal
2009 ialah seramai 31,234,000 orang.
[1]75-80% penduduk Iraq adalah
bangsa Arab; kelompok etnik utama yang lain adalah
Kurdi (15-20%),
Asyria,
Turkmen Iraq dll (5%), yang kebanyakan tinggal di utara dan timur laut negeri. Kelompok yang lain adalah
orang Parsi dan
Armenia (kemungkinan keturunan budaya Mesopotamia kuno). ±25.000–60.000 orang
Arab Marsh tinggal di selatan Iraq.
Bahasa Arab dan
Kurdi adalah bahasa rasmi.
Bahasa Asyria dan
Turkmen adalah bahasa rasmi di daerah-daerah yang berturut-turut ditinggali oleh orang Asyria dan Turkmen.
Bahasa Armenia dan
Parsi juga dituturkan namun jarang sekali.
Bahasa Inggeris adalah bahasa barat yang umum dituturkan.Komposisi etnik:Proporsi:Tidak ada angka rasmi yang tersedia, terutama kerana sifatnya yang sangat politik.Sumber:
Britannica:
Syiah 60%,
Sunni 40%Sumber:
CIA World Fact Book: Syiah 60%-65%, Sunni 32%-37%Menurut kebanyakan sumber-sumber barat, majoriti bangsa Iraq adalah orang Arab
Muslim Syiah (sekitar 60%), dan
Sunni yang mewakili sekitar 40% dari seluruh populasi yang terdiri dari suku
Arab,
Kurdi dan
Turkmen. Orang-orang Sunni menyangkal keras angka-angka ini, termasuk seorang bekas duta besar Iraq
[2], yang mengacu ke sumber-sumber Amerika
[3]. Mereka mengklaim bahwa banyak laporan atau sumber hanya mencantumkan Sunni Arab hanya sebagai 'Sunni', dan tidak memperhitungkan orang-orang Sunni Kurdi dan Sunni Turkmen. Sebagian berpendapat bahwa
Banci Iraq 2003 memperlihatkan bahawa orang-orang Sunni sedikit lebih banyak
[4]. Etnik Assyria (kebanyakan daripadanya adalah pemeluk
Gereja Katolik Khaldea dan
Gereja Assyria di Timur) mewakili sebagian terbesar penduduk
Kristian Iraq yang cukup besar, bersama-sama dengan orang Armenia.
Pemeluk Baháí,
Mandeanisme,
Sabak, dan
Yezidi juga ada. Kebanyakan orang Kurdi adalah pemeluk Muslim Sunni, meskipun kaum Kurdi Faili (Feyli) umumnya adalah Syiah.