Penerimaan Filem_Le_Voyage_dans_la_lune

Menurut riwayat Méliès, usaha awalnya menjual A Trip to the Moon ke ekshibitor Prancis tidak berhasil karena harga filmnya terlalu mahal. Akhirnya, Méliès menawarkan salah satu ekshibitor meminjam satu cetakan filem untuk ditayangkan secara gratis. Tepuk tangan dari penayangan pertama sangat antusias sampai ada yang terus ada di teater sampai tengah malam. Ekshibitor segera membeli filem tersebut, dan ketika dia diingatkan keengganan awalnya dia menawarkan tambahan Templat:$200 "untuk ketidaknyamanan [Méliès]."[70] Filem ini sukses di Prancis, ditayangkan tanpa gangguan di ruang konser Olympia di Paris untuk beberapa bulan.[49]

A Trip to the Moon mendapatkan banyak rasa antusias di Amerika Serika, dimana pembajakannya oleh Lubin, Selig, Edison dan lain-lain memberinya distribusi yang luas. Ekshibitors di New York City, Washington D.C., Cleveland, Detroit, New Orleans, dan Kansas City melaporkan kesuksesan besar filem ini di teater mereka.[71] Filem ini juga berhasil di negara lain, seperti Jerman, Kanada, dan Italia, dimana filem dijadikan atraksi sampai 1904.[71]

A Trip to the Moon adalah salah satu filem paling terkenal pada tahun-tahun pertama abad ke-20, hanya disaingi oleh sedikit filem lain (filem spektakuler Méliès lain seperti The Kingdom of the Fairies dan The Impossible Voyage salah satunya).[72] Méliès berkata bahwa A Trip to the Moon "bukan salah satu dari yang terbaik," tetapi tahu bahwa filem tersebut akan banyak dianggap sebagai karya terhebatnya dan bahwa "[filem tersebut] meninggalkan jejak tak terhapus karena [filem itu] yang pertama dari jenisnya."[73] Filem yang Méliès paling banggakan adalah Humanity Through the Ages, drama sejarah serius yang sekarang telah hilang.[74]