Muasal Tzitzit

Penerangan dalam Alkitab

Taurat menyatakan dalam Kitab Bilangan 15:38, "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka, bahawa mereka harus membuat jumbai-jumbai pada punca baju mereka, turun-temurun, dan dalam jumbai-jumbai punca itu haruslah dibubuh benang ungu kebiru-biruan". Mengenakan jumbai-jumbai atau tzitzit ini juga diperintahkan dalam Ulangan 22:12 "Haruslah engkau membuat tali yang terpilin pada keempat punca kain penutup tubuhmu."[2] "Tali yang terpilin" di sini diterjemahkan dari kata Bahasa Ibrani: גדלים‎ (Templat:Strong), yang merujuk kepada bagian terpilin dari tzitzit.

Tzitziyot kini melekat pada tallit dan tallit katan. Tallit katan sendiri sering disebut sebagai tzitzit. Menurut Taurat, tujuan memakai tzitzit adalah untuk mengingatkan orang-orang Yahudi akan kewajiban agama mereka. Selain itu, tzitzit berfungsi sebagai pengingat keluarnya bangsa Israel dari Mesir (Bilangan 15:40). Talmud menyamakan ketaatan ini dengan memenuhi mitzvot lainnya, sementara Maimonides menganggapnya termasuk sebagai perintah utama bersama dengan sunat dan Korban Paskah.[3]

Orang Yahudi menghitung ada 613 perintah (mitzvot) dalam Taurat dan tzitzit mengingatkan mereka kepada keseluruhan perintah ini, karena nilai gematria kata "ציצית" adalah 600; ditambah dengan aturan bahawa ada 8 helai benang dan 5 buah simpul di setiap sudut, maka jumlah nilainya adalah 613 -- jumlah seluruh mitzvot dalam Taurat.[4]