Asal oliebollen tidak sepenuhnya jelas. Mereka dikatakan oleh beberapa orang pertama kali dimakan oleh suku-suku Jerman di Belgia dan Belanda selama Yule, tempoh antara 26 Disember dan 6 Januari di mana barang-barang bakar tersebut digunakan.[3] It has also been speculated that they were introduced to the Netherlands in the 15th century by Portuguese Sephardi Jewish immigrants; the food being related to the Jewish sufganiyah traditionally eaten on Hanukkah.[4] Resipi oliekoecken ("biskut minyak", pendahulu langsung oliebol) yang paling awal dijumpaiberasal dari buku Belanda 1667 De verstandige kock "The cook yang masuk akal".[5]