Menu
Cempedak KegunaanNilai pemakanan per 100 g (3.5 oz) | |
---|---|
Tenaga | 117.0 kJ (28.0 kcal) |
Karbohidrat | 25.8 g |
- Serabut diet | 3.4 g |
Lemak | 0.4 g |
Protein | 2.5 g |
Air | 66.7 g |
Besi | 1.1 mg (8%) |
Peratusan dianggarkan menggunakan syor A.S. untuk orang dewasa. |
Buah ini sedia dimakan baik secara terus mahupun dimasak - misalnya digoreng celur dengan bater yang boleh dihidangkan sebagai minum petang bersama teh atau kopi. Bijinya dapat digoreng, direbus atau dibakar, sebelum dimakan dengan sedikit garam. Buah mudanya, sebagaimana nangka muda, dapat dijadikan sayur.[5]
Di Kalimantan, cempedak atau bahasa Banjarnya tiwadak, selain dikonsumsi daging buah dan bijinya, kulitnya pun dapat diolah menjadi makanan. Kulit cempedak sendiri biasanya dikonsumsi masyarakat luas sebagai salah satu lauk dengan diolah secara dimasak tumis atau digoreng yang dinamakan mandai atau ada juga yang menyebutnya dami. Mandai dibuat dengan cara mengupas kulit buah sampai terlihat putih kemudian direndam dengan air garam untuk mengawetkan dan melunakkan teksturnya. Rendaman dapat dilakukan selama beberapa jam bahkan hingga sebulan. Mandai biasanya dikonsumsi dengan menggorengnya hingga kecoklatan.
Kayunya bermutu baik, kuat dan tahan lama sehingga kerap digunakan dalam pembinaan bangunan, perabot atau perahu. Kulit kayunya yang bersegah dapat digunakan sebagai tali manakala getahnya untuk memukat burung. Dari kayunya juga dapat dihasilkan bahan pewarna kuning.[5]
Menu
Cempedak KegunaanBerkaitan
Cempedak Cempedas, Muara Lawa, Kutai Barat Ceumpedak, Baktiya, Aceh UtaraRujukan
WikiPedia: Cempedak http://books.google.com.my/books?id=_a2quY2924IC&p... http://www.utusan.com.my/utusan/info.asp?y=2010&dt... http://www.doa.gov.my/main.php?Content=sections&Su... http://trgforestry.terengganu.gov.my/index.php?opt... http://www.seedtest.org/upload/cms/user/BotaniName...