Kegunaan Layar_tanja

Selama dekad terakhir beberapa ekspedisi dengan kapal belayar tanja telah membuktikan kemampuan mereka - contohnya perjalanan dari replika kapal Borobudur sepanjang sejarah laluan dagangan Lautan Hindia dari Indonesia ke Madagaskar, Ghana, dan mungkin mencapai setakat Brazil.[13] Jenis kapal yang paling terkenal dengan layar tanja ialah perahu padewakang dari Sulawesi Selatan. Antara akhir abad ke-16 hingga awal abad ke-20 mereka secara rutin belayar ke pantai utara Australia untuk mencari teripang. Dalam penerbitan Belanda abad lalu terdapat gambar padewakang dengan layar penuh yang berjudul "Sebuah kapal lanun Sulawesi di Teluk Parsi". Pada masa sekarang, layar ini hanya digunakan pada kapal nelayan kecil.[14]

Padua (padewakang) Bugis, gambaran Inggris, 1792

Kebanyakan kapal dari Asia Tenggara dan Austronesia menggunakan layar tanja. Layar jenis ini membawa para pelaut Melayu sampai sejauh Ghana pada abad ke-8,[15] dan ada kemungkinan mereka sampai ke dunia baru sekitar tahun 1420 M menggunakan Jong Jawa.[16][17] Kapal-kapal yang menggunakan layar tanja adalah: