Sejarah Republik_Texas

Templat:Texas History

Artikel sebelumnya: Texas Mexico

Texas awalnya merupakan bagian dari Provincias Internas dari koloni Sepanyol Baru (Nueva España), kawasan yang secara historis dikenal sebagai Texas Sepanyol. Meskipun diklaim oleh Sepanyol, tetapi permukiman permanen orang-orang Sepanyol baru muncul di San Antonio pada tahun 1718, untuk menandingi kehadiran orang-orang Perancis di Fort St. Louis di muara Sungai Mississippi. Meskipun demikian, sebagian besar teritori Texas tetap tidak dihuni pendatang-pendatang dari Eropa secara permanen, kecuali beberapa misi Katolik di antara penduduk pribumi Amerika (Indian) dan tentara yang melindunginya. Pada tahun 1762, Perancis menyerahkan sebagian besar klaimnya atas pedalaman Amerika Utara, termasuk wilayah Texas dan Louisiana, kepada Sepanyol. Antara 1799 - 1803, Napoleon memaksa Sepanyol untuk mengembalikan Louisiana, sementara status Texas dibiarkan menggantung hingga terjadi Perjanjian Adams-Onis pada tahun 1819, yang menyerahkan Florida kepada Amerika Syarikat dan terbentuklah batas-batas wilayah Texas seperti sekarang.

Perang Kemerdekaan Mexico (1810 - 1821)

Pada tahun 1810, Perang Kemerdekaan Mexico meletus. Banyak orang-orang Amerika yang mukim di Texas berjuang di pihak pejuang Mexico melawan pasukan kolonial Sepanyol, dalam beberapa pasukan milita sukarelawan. Salah satunya, Ekspedisi Gutiérrez–Magee (dikenal juga sebagai Republican Army of the North) yang terdiri dari 130 sukarelawan Amerika di bawah kepemimpinan bersama Bernardo Gutiérrez de Lara dan Augustus Magee. Pasukan yang terdiri dari rekrutan baru dan dipimpin oleh Samuel Kemper (yang menggantikan Magee yang gugur dalam pertempuran pada tahun 1813) ini, sempat meraih beberapa kemenangan terhadap pasukan Sepanyol pimpinan Gubernur Manuel María de Salcedo, salah satunya dalam pertempuran Rosillo Creek, yang memaksa Salcedo menyerah pada 1 April 1813. Salcedo dihukum mati 2 hari kemudian.

Republik Texas Pertama

Pada 6 April 1813, Tentera Republikan Utara (Republican Army of the North) menyusun perlembagaan serta mengisytiharkan suatu Republik Texas dengan Gutiérrez sebagai presiden. Kecewa dengan kepemimpinan orang-orang Mexico, orang-orang Amerika di bawah komando Kemper mengundurkan diri dan kembali ke Amerika Syarikat. Republik Texas yang baru lahir ini tidaklah berusia panjang, ketika pasukan Sepanyol mengalahkan Republican Army of the North di pertempuran Medina pada 18 Ogos 1813. Namun, para pemimpin Republik Texas tidak dihukum oleh pemerintah kolonial Sepanyol untuk menghindari bangkangan lebih hebat daripada rakyat setempat. 20 tahun kemudian, veteran Pertempuran Medina ini justeru menjadi pemimpin-pemimpin Revolusi Texas dan penandatangan deklarasi yang menyatakan kemerdekaan Texas dari Mexico.

Kemerdekaan Mexico

Texas bersama kawasan-kawasan dalam Mexico lain melepaskan diri dari cengkaman kuasa Empayar Sepanyol melalui Perjanjian Córdoba pada 24 Ogos 1821 dan negara baru ini dibentuk berdasarkan Plan of Iguala yang menetapkan Mexico sebagai kerajaan berperlembagaan di bawah pemerrntahan Agustín de Iturbide. Selama masa transisi pemerintahan, Stephen F. Austin memimpin sekelompok pemukim Amerika yang disebut Old Three Hundred berunding dengan Gabenor Sepanyol untuk mendapatkan hak menetap dei Texas. Ketika kemerdekaan Mexico diratifikasi oleh Sepanyol tak lama kemudian, Austin pergi ke Bandar Raya Mexico untuk mendapatkan dukungan dari pemerintahan baru Mexico. Namun, Empayar Mexico Pertama ini tidak tahan lama lalu dibubar sebagai suatu republik pada tahun 1823. Pemimpin baru Mexico, Presiden Anastasio Bustamante, justru menghukum pemukim Amerika di Texas (disebut Empresarios) setelah terjadi beberapa konflik terkait status perbudakan di daerah tersebut. Marah atas campur tangan pemerintah Mexico, Empresarios mengadakan suatu persidangan yang dianggap sebagai langkah formal pertama menuju Revolusi Texas.

Perasmian Republik Texas

Jelang akhir perang, populasi pemukim-pemukim Amerika di Texas mengungguli orang-orang Mexico dalam jumlah yang cukup banyak. Setelah berlangsung beberapa kontak senjata antara pemerintah Mexico dan para pemukim Amerika, pemerintah Mexico meningkatkan kehadiran militernya di Texas pada tahun 1834 - 1835. Presiden Mexico, Antonio López de Santa Anna membatalkan Konstitusi Mexico 1824 dan mulai memusatkan pemerintahannya secara diktatorial. Pemimpin Texas, Stephen F. Austin mulai memobilisasi pasukan dan Revolusi Texas pun mulai pecah pada 2 Oktober 1835 dalam Pertempuran Gonzales. Pada 7 November 1835, pemerintahan sementara Texas pertama dibentuk di San Felipe de Austin untuk menghadapi rezim Santa Anna. Pemerintah ini menyetujui sebuah deklarasi dukungan untuk perlembagaan Mexico 1824, dan mengangkat seorang gubernur dan para pejabat lainnya, tetapi tidak sampai mendeklarasikan kemerdekaan Texas. Deklarasi kemerdekaan pertama untuk Texas modern, oleh para pemukim Anglo-Texas dan orang-orang Tejanos setempat, ditandatangani di Goliad pada 20 Disember 1835. Konvensi 1836 diselenggarakan di Washington-on-the-Brazos dengan Richard Ellis sebagai pemimpinnya, dan kemerdekaan Texas diproklamirkan pada 2 Mac 1836.

Pertempuran dan pengepungan El Álamo

Rencana utama: Pertempuran Alamo

Empat hari kemudian, Pengepungan Alamo selama 13 hari berakhir ketika pasukan-pasukan Mexico dipimpin langsung oleh Jeneral Antonio López de Santa Anna mengalahkan sekitar 183 milisi Texas yang mempertahankan Alamo (angka ini diperdebatkan, karena sejumlah orang tampaknya telah dikeluarkan dari daftarnya). Menurut para ahli ada kemungkinan bahwa milisi yang mempertahankan Alamo berasal dari banyak negara bagian AS yang bersama-sama dengan mereka yang keturunan Mexico berjumlah lebih dari 200 orang. Benteng Alamo berada di luar kota yang saat itu sepi sehingga praktis menjadi pusat kota San Antonio. Ingatlah Alamo! menjadi seruan peperangan dari Revolusi Texas Revolution yang paling diingat, tetapi kenyataannya ialah bahwa ini adalah bentuk singkat dari seruan yang sesungguhnya iaitu "Ingatlah Alamo, Ingatlah Goliad". Di Goliad, Santa Anna menyuruh Kolonel James Fannin dan 341 dari orang-orangnya — yang telah menyerah di Pertempuran Coleto — berbaris sepanjang satu mil dari kota dan kemudian dibantai.

Kongres Republik Texas bersidang di Columbia (sekarang West Columbia) pada Oktober 1836. Stephen F. Austin, yang disebut sebagai Bapak Texas, meninggal pada 27 Desember 1836, setelah 2 bulan menjabat sebagai Sekretaris Negara Republik Texas. Lima kota ditetapkan sebagai ibu kota sementara, yaitu Washington-on-the-Brazos, Harrisburg, Galveston, Velasco and Columbia), sebelum akhirnya Presiden Samuel Houston memindahkan ibu kotanya ke Houston pada 1837. Presiden berikutnya, Mirabeau B. Lamar, memindahkannya ke kota baru, Austin pada tahun 1839.

Konflik bersenjata

Selain dengan Mexico, Republik Texas juga menghadapi konflik bersenjata dengan pribumi suku Indian Comanche, yang melakukan serangkaian penyerangan terhadap permukiman-permukiman orang-orang Amerika, menangkap dan memperkosa tawanan perempuan, menyiksa sampai mati dan bahkan menjual tawanannya sebagai budak.[1] Pada akhir 1830-an, Sam Houston merundingkan perdamaian dengan Comanche. Namun, ketika Lamar menggantikan Houston pada 1838, ia membatalkan perdamaian yang dibuat oleh Houston. Lamar mengirimkan pasukannya menginvasi Comancheria. Sebagai balasan, suku Comanche melakukan beberapa serangan ke Texas. Setelah perundingan damai pada 1840 berakhir dengan pembunuhan 34 orang pemimpin Comanche di San Antonio, suku Comanches melancarkan serangan besar-besaran yang dikenal sebagai Great Raid of 1840. Di bawah pimpinan Potsanaquahip (Buffalo Hump), 500 - 700 prajurit berkuda Comanche menyapu lembah Sungai Guadalupe, membunuh dan merampok sepanjang jalan menuju pantai Teluk Mexico, di mana mereka menjarah kota-kota Victoria dan Linnville. Houston menjadi presiden kembali pada 1841, kedua belah pihak telah lelah berperang dan akhirnya perdamaian pun tercapai.[2]

Meskipun Texas sudah merdeka, tetapi Mexico tetap menolak mengakuinya.[3] Pada 4 Mac 1842, 500 tentara Mexico dipimpin Ráfael Vásquez, menginvasi Texas untuk pertama kalinya sejak revolusi. Mereka segera bergerak menuju Rio Grande setelah menduduki San Antonio secara singkat. Sekitar 1,400 askar pasukan Mexico pimpinan Jeneral Adrián Woll seorang tentara bayaranlamelsncarkan serangan kedua dan merebut San Antonio pada 11 September 1842. Milisi Texas militia melancarkan serangan balasa dalam Pertempuran Salado Creek (1842), sedangkan secara simultan, 1,5 mil dari situ, pasukan Mexico dan suku Indian Cherokee membantai 25 milisi sukarelawan Texas yang menyerah setelah kontak senjata .[4][5] Malam itu juga, pasukan Mexico mundur dari San Antonio dan kembali ke Mexico.

Bergabung dengan Amerika Syarikat

Rencana utama: Aneksasi Texas

Pada 28 Februari 1845]], Kongres Amerika Syarikat mengesahkan undang-undang yang akan mengizinkan Amerika Seyaikat mengilhak Republik Texas pada tarikh yang ditetapkan iaitu 29 Desember tahun yang sama. Undamg-undang tersebut ditandangani Presiden John Tyler pada 1 Mac. Duta-duta Republik Texas ke United Kingdom dan Perancis iaitu Charles Elliot dan Alphonse de Saligny segera diutuskan ke Bandar Raya Mexico oleh pemerintah masing-masing di mana mereka berjumpa menteri luar negeri Mexico serta menandatangani d di mana Mexico diberi suatu tawarN untuk mengakui kedaulatan Texas dengan batas-batas yang ditetapkan dengan pengantaraan oleh pihak-pihak Perancis dan British. Presiden Texas Anson Jones meneruskan kedua proposal ke pemungutan suara khusus di Austin, dan proposal Amerika Syarikat diterima dengan hanya 1 suara yang menolak. Proposal Mexico tidak pernah diusulkan untuk pemungutan suara. Berdasarkan dekret Presiden Jones sebelumnya, dilakukan pemungutan suara untuk proposal tersebut ke seluruh negeri.

Setem Peringatan 100 TahunTexas bergabung ke ASProposal perbatasan utara dan barat Texas dalam debat 1850

Pada 13 Oktober 1845, sebahagian besar pengundi di Texas menyetujui usulan Amerika Syarikat dan draft perlembagaan yang secara terperincinya mengizinkan perhambaan dan emigran diperkenankan membawa hamba-hamba ke Texas.[6] Konstitusi ini kemudian diterima oleh US Congress, membuat Texas sebagai negara bagian Amerika Syarikat pada hari yang sama dengan pelaksanaan aneksasi, 29 December 1845 (therefore bypassing a territorial phase).[7] Salah satu motivasi aneksasi adalah hutang yang besar yang harus ditanggung oleh pemerintah Republik Texas. Sebagai bagian dari Compromise of 1850, dengan imbalan $10,000,000 dalam dana obligasi Federal, Texas melepaskan klaim atas teritori yang sekarang termasuk wilayah negara bagian Colorado, Kansas, Oklahoma, New Mexico, dan Wyoming.

The resolution did include two unique provisions: First, it said up to four additional states could be created from Texas' territory with the consent of the State of Texas (and that new states north of the Missouri Compromise Line would be free states). Though the resolution did not make exceptions to the constitution,[8] the U.S. Constitution neither requires Congressional consent to the creation of new states to be ex post to applications nor to expire. To show the strength of the latter caveat, the 27th Amendment was submitted in the 18th century, yet was not ratified until the 1990s; thus, congressional consent via the resolution to new states would not expire, or require renewal. Second, Texas did not have to surrender its public lands to the federal government. While Texas did cede all territory outside of its current area to the federal government in 1850, it did not cede any public lands within its current boundaries. Consequently, the lands in Texas owned by the federal government are those which were subsequently purchased by it. This also means the state government has control over oil reserves which were later used to fund the state's public university system through the Permanent University Fund.[9] In addition, the state's control over offshore oil reserves in Texas runs out to 3 nautical leagues (9 nautical miles, 10.357 statute miles, 16.668 km) rather than three nautical miles (3.45 statute miles, 5.56 km) as with other states.[10][11]

Rujukan

WikiPedia: Republik_Texas http://books.google.com/?id=FjeoPAAACAAJ http://books.google.com/?id=G5RIAAAACAAJ http://books.google.com/?id=GQJ5AAAAMAAJ http://supreme.justia.com/cases/federal/us/363/1/ http://texashistory.unt.edu/ http://texashistory.unt.edu/permalink/meta-pth-238... http://texashistory.unt.edu/permalink/meta-pth-239... http://texashistory.unt.edu/permalink/meta-pth-587... http://texashistory.unt.edu/permalink/meta-pth-672... http://texashistory.unt.edu/widgets/pager.php?obje...